+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
19 November 2023 | 21:33:52 WIB


Produk Pertanian Dikemas, Harga Pun Kian Tinggi


 

Seusai mengelar penyuluhan,  mahasiswa Agribisnis UBB dan dosen UBB berfoto bersama Kelompok Wanita Tani Cendawan 31 di Parit Lalang, Sabtu (11/11) lalu.

 

Pangkalpinang, UBB -- Produk pertanian apabila dikemas dengan baik dan apik selain bernilai estetik,  juga memiliki nilai jual tinggi. Produk sedemikian itu akan segera menarik calon pembeli  jika dipasarkan secara online di media sosial.

 

Kesimpulan ini  mencuat saat delapan mahasiswa Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung (UBB) memberi penyuluhan tentang pengemasan dan pemasaran produk pertanian  di Kelurahan Parit Lalang, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, Sabtu (11/11/2023).

 

Pada penyuluhan yang dihadiri 18 peserta Kelompok Wanita Tani (KWT) Cendawan 31 ini, Herlinda dan Nazifah  -- selaku  pemberi materi penyuluhan --,  memaparkan mengenai manfaat pengemasan menggunakan wadah cup plastik, styrofoam berisi sayuran dilapisi plastik wrap dan pembuatan parsel paketan menu masak, guna menambah nilai suatu produk.

 

Menurut dua mahasiswa agribisnis ini, pengemasan merupakan salah satu cara untuk melindungi atau mengawetkan produk, baik  pangan maupun non-pangan. Di sisi lain, pengemasan juga merupakan aktivitas untuk menyiapkan produk yang siap untuk didistribusikan, dijual, dan dipakai.

 

“Kemasan adalah suatu wadah atau tempat yang digunakan untuk mengemas suatu produk yang dilengkapi label atau keterangan-keterangan,  termasuk sejumlah informasi mengenai manfaat tertera padakemasan," ujar Nazifah.

 

Dikemukakannya, melalui pengemasan menggunakan wadah cup plastik berisi sayur-sayuran yang sudah dipotong-potong,  memudahkan konsumen  memasak dan ternyata  jauh  lebih praktis dibanding secara konvensional.

 

Begitu pula dengan parsel yang  merupakan kemasan  untuk  hadiah ataupun paketan menu masak. Parsel sengaja dibuat menarik sesuai permintaan dan keinginan dari konsumen.

 

Menurut Herlinda, penyuluhan  ini mendapat tanggapan positif dari  ibu-ibu KWT) Cendawan 31. Mereka sangat antusias mendengar materi dan merasa senang atas pengetahuan yang  disampaikan mahasiswa Agribisnis UBB.

 

“Bahkan mereka ingin mempraktikan teknik pengemasan ini untuk   produk  yang mereka hasilkan.  Selama ini ibu-ibu itu  menjual produknya tanpa pengemasan, padahal dengan pengemasan   itu  dapat menambah nilai dari produk,” ujar Herlinda.

 

Selain memaparkan manfaat dari pengemasan produk, mahasiswa Agribisnis UBB menjelaskan manfaat pemasaran yang  berbasis online dengan menggunakan media sosial.

 

"Pemasaran  dapat diartikan sebagai kegiatan antara pembeli dan penjual, di mana  semua itu kaitan dengan pasar," ujar Herlinda selaku pemateri dan anggota kelompok.

 

Dalam penyuluhan itu Herlinda menjelaskan bahwa pemasaran dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial seperti whatshaap, instagram, facebook ataupun website blog.

 

“Pemasaran juga berfungsi untuk mempermudah konsumen  untuk menjangkau dan mengetahui  produk. Pemasaran juga    dapat memperkenalkan  produk kepada masyarakat luas melalui aplikasi online,” ujar Herlinda.

 

Penyuluhan yang digelar di  Kelurahan Parit Lalang ini dilakukan untuk memenuhi tugas Matakuliah Penyuluhan Pertanian yang diampu oleh Ir. Eddy Jajang Jaya Atmaja, M.M, Dr. Fournita Agustina, M.Si, dan  Yulia, S.Pt., M.Si (Eddy Jajang J Atmaja)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi